Di tengah tingginya timbunan sampah di lingkungan, dibutuhkan proses pengelolaan yang baik agar sampah-sampah yang jenisnya beraneka ragam tersebut tidak mencemari lingkungan. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan daur ulang sampah dengan tujuan menekan timbunan sampah yang tidak terkelola.
Tidak hanya itu, fakta menyebut daur ulang sampah juga memiliki banyak keuntungan. Diantaranya seperti menjadi bahan baku produk tertentu, bagian dari efisiensi sumber daya dan energi, menghemat lahan dan ruang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca, bahkan bisa menjadi salah satu peluang bisnis.
SMK Diponegoro Depok berupaya turut menginspirasi dalam pengelolaan sampah dan menjadikan sebuah karya. Adalah Nazahah Rafa Nabila, siswi kelas XII Tata Busana SMK Diponegoro Depok yang menyulap “sampah plastic” menjadi gaun anggun yang menarik. Terinspirasi dari keindahan Bali, Nazahah mengambil tema Dewi Sinta untuk menciptakan gaun.
Karya Siswa SMK Diponegoro Depok tersebut ditampilkan dalam acara Dies Natalis ke 21 Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM). Gaun dikenakan oleh Herlita Putri Amalia tampil dipanggung utama di Auditorium Amartha STIPRAM.